"JIKA KAMU BUKAN DARI KALANGAN ORANG KAYA ATAU TERKENAL MAKA MENULISLAH!!"...-Al-Ghozali

 tiba-tiba kata kata itu terngiang dalam benak pikiran, saya pun tidak tau awalnya kalimat itu datang dari mana atau sudah saya dengar sebelumnya ditempat yang besar kemungkinan  sudah terlupakan, anehnya entah angin dari mana saya jadi terus memikirkan ulang kata-kata itu. dengan mengenyampingkan validitas perkataan dari Imam Al-Ghozali dan keabsahan riwayat serta kebenaran ingatan saya tentang perkataan ini maka saya lebih memilih kebenaran dari faedah yang terkandung dari isi kalimat yg dalam namun realistis.
agak berbelit susunan kata ini namun sedikit sebelum beranjak pergi saya mau bertanya kepada kalian "siapakah penulis yang terlupakan?" - "siapakah penulis yang lekang?" - "siapakah penulis yang sengsara?"- "siapakah penulis yang sia-sia?" jawabannya adalah Tidak Ada.
Karena kenapa; Pertama, seorang manusia akan dihargai karena kebaikannya, tulisan yang bermutu dan memiliki manfaat besar bagi pembacanya adalah sebuah kebaikan yang akan terus mengalir dengan itu seorang penulis akan dihargai dan dihormati. Kedua, seorang penulis tidak akan sengsara, karena karyanya akan memberikan buah kesenangan, baginya dan orang lain. Ketiga seorang akan dilupakan setelah meninggal, berbeda dengan penulis, mereka akan dikenang karena kebaikannya dan karyanya.

NB; jangan pernah menganggap jelek karyamu, karena pasti ada orang yang memerlukan isinya