Apa itu aurat?

05.47

WWW.MASUTI.COM 17/04/2015
CAIRO- Assalamualaikum MbakNeni semoga sehat-sehat saja di Palembang oh ya kesempatan kali ini mas uti mau membahas sedikit tentang apa itu aurat sebagai bentuk jawaban pertannyaan yang diajukan.
Petama  pengertian aurat;
Aurat secara bahasa berasal dari kata ‘araa , dari kata tersebut muncul derivasi kata bentukan baru dan makna baru pula. Bentuk ‘awira (menjadikan buta sebelah mata), ‘awwara (menyimpangkan, membelokkan dan memalingkan), a’wara (tampak lahir atau auratnya), al-‘awaar (cela atau aib), al-‘wwar (yang lemah, penakut), al-‘aura’ (kata-kata dan perbuatan buruk, keji dan kotor), sedangkan al-‘aurat adalah segala perkara yang dirasa malu.

Pendapat senada juga dinyatakan bahwa aurat adalah sesuatu yang terbuka, tidak tertutup, kemaluan, telanjang, aib dan cacat. Artinya aurat dipahami sebagai sesuatu yang oleh seseorang ditutupi karena merasa malu atau rendah diri jika sesuatu itu kelihatan atau diketahui orang lain.

Kedua, aurat dalam islam;
Aurat dalam islam adalah;  Aurat adalah bagian dari tubuh manusia yang diharamkan untuk dilihat apalagi dipegang, untuk wanita, seluruh tubuhnya adalah aurat kecuali kedua telapak tangan dan muka (pada penjelasan lain seluruhnya adalah aurat kecuali alat penglihatan, sedangkan untuk pria adalah bagian pusar (perut) kebawah hingga di bawah lutut

Ketiga, dalil-dalil tentang aurat;
Dalam Al-Qur'an dijelaskan banyak ayat tentang aurat salah satunya adalah;
"Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." (Surah Al-Ahzab, ayat 59)
Dalil Hadits Nabi Muhammad SAW
Bahawa Asma’ bint Abi Bakr (kakaknya) bertemu Nabi s.a.w. dalam keadaan pakaiannya nipis sehingga nampak kulit badannya, lalu Nabi s.a.w. pun bersabda: “Wahai Asma’, seorang perempuan yang telah sampai haidh (baligh) tidak boleh dilihat (hendaklah bertutup) pada badannya melainkan ini dan ini” (sambil baginda menunjukkan ke arah wajah dan kedua pergelangan tangannya). (HR Abu-Dawud)

Jadi begitulah kira-kira Mbak Neni pengertian tentang aurat dan dalil-dalil yang menunjukan bahwa kita diperintahkan untuk menutup aurat kita baik laki-laki maupun perempuan 

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts