Menjadi Mulia Dihadapan Allah

04.36

Halaqah 2 (Kitab Tajul Arus Fi Tahdzib An Nufus Oleh Syeikh Fathi Abdurrahman Al Hijazi)
___________________________________________________________________________________________________

Pada Bab Rif'ah Fi Al Mutaba'ah Berbunyi

"و لا تحصل لك اللرفعة عند الله تعالى إلا بمتابعة النبي صلي الله عليه وسلم"

Dijelaskan oleh Syeikh Fathi;

Semua orang didunia ini ingin memiliki kemuliaan dan derajat yang tinggi sehingga orang memandang dan menghormatinya, namun pada hakekatnya kemualiaan yang ada pada manusia adalah kemuliaan palsu dan fana. maka tidak pantas kita bersusah payah mendapatkan sesuatu yang palsu dan fana.
adapaun kemuliaan yang haqiqi adalah kemuliaan dihadapan Allah. yang perlu diketahui adalah bagaimana kita mendapatkan kemuliaan dari Allah itu. penggalan maqolah diatas bermakna "Tidaklah seorang mendapatkan kemuliaan dan derajat dihadapan Allah SWT kecuali dia mengikuti Jalan Baginda Nabi Muhammad SAW"

Semakin kita mengikuti Jalan yang diajarkan Rasulullah kepada kita semakin kita mulia dihadapan Allah. tapi tidak serta merta kita langsung mendapatkan kemulian ketika kita hanya menjalankan syariat dengan badan tanpa ruh. karena Mutaba'ah (Mengikuti Rasul) itu ada tingkatannya; yang pertama JALIYYAH (dzahir) dan yang kedua KHAFIYYAH (bathin)

Pertama, Jaliyyah; adalah Mutaba'ah dengan melaksanakan dan menjalankan shalat 5 waktu, puasa, zakat, haji dan lainya

Kedua, Khafiyyah; inilah adalah Mutaba'ah yang lebih berat karena melibatkan ruh dan hati kita dalam setiap ibadah kita, seperti dalam shalat kita harus merasakan JAM'A yaitu merasakan kehadiran Allah SWT sehingga kita benar benar larut dalam shalat yang khusu, dan begitu pula pada seluruh ibadah kita harus merasakan kehadiran Allah sehingga ibadahnya lebih berkualitas dan berisi karena hati dan ruh kita juga ikut beribadah, dengan inilah kita bisa mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT

Wallahua'lambisowab

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts