Dikejar perempuan syiria

23.07

ilustrsasi perempuan syiria. source; //http:www.tempo.co

kemaren gua pergi ke syirkah miyah lil misr (perusahaan air di mesir) di daerah madrasa, hay asyir. dengan niat ingin memanggil tukang ledeng ke rumah. air dirumah gua lagi bermasalah, keran2 rusak pipa mampat membuat air hanya keluar dikit sekali. bahkan untuk sekedar minum semut juga merasa kurang. *nyegir dikit

agak sulit memanggil tukang ledeng dari syirkah miyah ke rumah, soalnya petugas dikantor bilang bahwa pihaknya hanya bisa membantu perbaikan air di luar rumah bukan dalam rumah. gua berusaha tawar menawar harga ke petugas. namanya orang mesir mo gimana lagi dia sulit juga, dan bersikeras hanya memperbaiki air di luar rumah. selebihnya masalah dalam rumah bisa memanggil tukang bayaran di pasar katanya. akhirnya pulang dengan muka agak kesal dan lusuh.

besonya gua belom menyerah dan coba lagi pergi ke syirkah miyah. sampai disana gua ngobrol sebentar meminta seperti kemarin tapi agak memaksa, akhirnya luluh juga. dia menyanggupi tapi tidak hari ini, karena tukang-tukangnya sedang sibuk sekarang.dan menyuruh gua menemui tukang ledeng yang bernama Syaklul dan Bahlul besok. gua lemas dengarnya, sudah kali kedua gua disia-siakan. gua bilang kepada petugas gua sudah tak bisa menunggu lagi, karena beberapa hari dekat ini mahasiswa baru akan datang dari indonesia dan tinggal dirumah. dia angkat tangan dan bilang kalo mo cepet cari tukang ledeng di pasar sana!.


 hari itu panas bangat, tapi gua nggak nyerah, gua harus berusaha, pokoknya hari ini masalah air dirumah harus kelar. setelah keluar dari syirkah miyah yang ngeselin itu, gua putuskan pergi ke pasar mencari ikan, iya mencari ikan dan tukang ledeng *air penting tapi perut gua laper kampret

sampai dipasar gua dideketin sama pengemis perempuan dengan bayi kecil dilengannya,  dia ngakunya dari syiria. gua percaya, aja soalnya gua tau di kairo ini banyak pengungsi syiria yang lari mencari perlindungan. apalagi di media sedang gencar sekali topik topik pembahasan tentang syiria. karena merasa iba gua langsung  merogoh kantong lalu memberinya uang lima pound. dia tersenyum gembira, lalu berpaling kebelakang meneriaki pengemis lainya, memberi syarat ada orang baik yang suka sedekah, walhasil tak perlu menunggu lama. gua dikerubutin perempuan-perempuan syiria, mereka mengejar gua terus sambil meminta-minta dengan paksa, dan mengancam akan terus ngikutin gua sampe gua kasih uang sedekah pada mereka. ini adalah kampret moment yang paling gua benci. jujur saja mereka memang cantik-cantik, tapi sikap mereka yang seperti itu membuat rasa iba dan empati gua jadi hilang seketika.

kemarahan gua meledak lalu teriak pada mereka "udah udah.....tinggalin gua...!!!" dalam bahasa arab. astagfir, teriakan gua gak diacuhkan mereka tetep mengikuti. gua pelototin muka mereka, seketika menunduk lalu pergi. alhamdullilah akhirnya mereka pergi. gua gak sadar ternyata disekeliling orang-orang pada liatin gua. bodo amat dah. mereka liatin. abis mo dikata apa. gua cuma mahasiswa yang masih bergantung dengan kiriman orang tua. untuk masalah sedekah gua hanya bisa memberi semampunya.

semoga tulisan ini dapat dibaca pemerintah, biar terbuka hati untuk membatu saodara kita seiman, saodara kita yang susah dan butuh perlindungan, untuk saodara kita yang tertindas, salam dari kami perempuan janda syiria, kecupan hangat dari kami anak yatim tak berdaya

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts