DIA (2)

16.22

aku penasaran tak sabar ingin mengenal siapa siSipit sebenarnya, kalau siKacamata bagiku sudah familiar, kalau tak salah sudah duakali aku bertemu dengannya tapi entah dimana aku lupa. sebelum acara berakhir aku keluar dari dapur menuju meja resepsionis mengambil selembar kertas yang ditulis setiap anggota keluarga pelajar layaknya buku tamu diacara-acara tapi disini lebih terkesan seperti buku kehadiran. satu persatu kulihat kebanyakan aku kenal semuanya, akhirnya aku berhenti pada sebuah nama yang asing, namun indah, sederhana namun mempunyai arti dalam, sedalam rasaku ingin memilikinya. "ah ini dia pasti ini namanya!!!" gumamku dalam hati. aku lalu memejamkan mata dan mengambil napas panjang sambil berdoa semoga bisa bertemu kembali lalu berkenalan langsung dengannya. aku kembali kedapur acara sudah mau selesai aku harus mempersiapkan hidangan. kubuka panci berisi semur daging  asap keluar dengan aroma khasnya hmmm...nikmatnya... semoga siSipit senang menyantapnya, "tuh kan...pikiranku berulah lagi".

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts