"marhaban ya ramadhan" alhamdulillah tahun 2015 ini masih allah berikan kesempatan untuk berjumpa dan beribadah di bulan ramadhan yang mulia, ramadhan kali ini tentunya adalah ramadhan yang lain dan berbeda dari sebelumnya, pertama tahun ini gua akan menghabiskan bulan ramadhan di negara orang, mesir. kedua ramadhan tahun ini tidak dengan sepondok dulu, tetapi dengan temen mahasiswa azhar lainya, ketiga, di ramadhan kali ini tidak ada istilah ngabuburit atau JJS (jalan jalan sore) dan masih banyak perbedaan lainnya yang tidak bisa gua lakukan di mesir hal-hal yang bisa dilakukan di indonesia huft ala kulli hal ramadhan tetap ramadhan dan selalu menyenangkan dan penuh rahmat
- Badrun: seorang anak laki-laki yang rajin dan semangat lahir keluarga petani miskin di daerah bilangan bekasi utara, masih sekolah kelas 1 SMA di desa babelan, mempunyai mimpi besar, namun belajar realistis dengan kehidupan yang ada.
- Nisa: adik badrun yang pertama, nisa adalah adik perempuan badrun yang penurut dan salehah
- Arya; adik perempuan badrun yang kedua, tomboy dan hiper
- fatimah; ibu badrun yang penyabar
- hadi; bapak badrun
- ali; teman sekolah badrun yang senasib, tapi ibunya sudah tiada dan harus menjadi pengasuh adiknya sekar
- samsuri; ayah ali
- fadli; teman ngaji badrun kecil namun beda sekolah, dia bersekolah di tempat mahal karena anak orang kaya
- zahra; temen perempuan badrun satu sekolah
- karmin; bapak kepala desa
- bu masenah; pemilik warung kelontong
- hj aminah; orang kaya
- hj salima; nenek badrun
- ust. salim; seorang ustad dimasjid kampung badrun
- ust. mahdi; ustad berpaham keras
- mukhlis; seorang lulusan s2 al-azhar
- zaenal; teman mukhlis lulusan tehnik di bandung
- usman; temen mukhlis tapi tidak kuliah dia berkerja di pabrik
minggu kemaren ujian akhir semester udah selesai, rasanya lega enteng kayak gak ada beban hidup lagi, gue udah gak harus baca banyak buku, ikutan bimbel, bulak-balik kampus, makan sedikit begadang sampai malam, gak streamingan dan masih banyak ritual mendukung lainnya, tapi yang terakhir agak susah, soalnya gua suka streamingan, entah apa aja gue streamingin dari film baru barat maupun asia movie atau serial serius sampai absurd gue tonton, gue suka nonton soalnya hehehe, SUFI (Suka Film) mahasiswa di mesir biasa menyebut orang yang maniak nonton streaming atau offline, gue kayaknya udah maniak banget dan layak bergelar sufi sekarang coz lu bayangin setelah ujian kemarin gue pulang kerumah langsung nyalain komputer dan streaming nontong Game Of Throne season satu sampei lima seminggu-an gile pantat udah pada kesemutan tapi tetep nongkrongin filem. gua beranjak dari komputer paling kalo lagi lapar kedapur atau mau mandi ke kamar mandi selebihnya gue habisin minggu pertama liburan gue nonton game of throne gile kan?
gue juga gak bangga sih sebenernya mungkin dikalangan mahasiswa di mesir sendiri pasti ada yang lebih parah dari gue yak, hehe
ceritanya setelah bosen gue nonton game of throne seorang senior yang dulu bertetanggaan sama gue di distrik zahra ngajak main kerumah barunya di kota alexandria, tanpa basa-basi ya gue terima aja lagian ngabisiin liburan dirumah aja kan gak seru, jadilah gue ke allexandria, naik bus dari rumah gue ke stasiun kereta di daerah ramses, lalu naik kereta dan berenti di daerah gabber diteruskan naik kereta lainnya ke arah safrah di alexandria, melelahkan tapi menyenangkan. soalnya gue sangat suka sekali naik kereta hehe, singkatnya disana gue ikut pengajian sama masyayikh dan jalan jalan lalu berenang di pantai alexandria hufft besok mau ke alex lagi ahhh
gue juga gak bangga sih sebenernya mungkin dikalangan mahasiswa di mesir sendiri pasti ada yang lebih parah dari gue yak, hehe
ceritanya setelah bosen gue nonton game of throne seorang senior yang dulu bertetanggaan sama gue di distrik zahra ngajak main kerumah barunya di kota alexandria, tanpa basa-basi ya gue terima aja lagian ngabisiin liburan dirumah aja kan gak seru, jadilah gue ke allexandria, naik bus dari rumah gue ke stasiun kereta di daerah ramses, lalu naik kereta dan berenti di daerah gabber diteruskan naik kereta lainnya ke arah safrah di alexandria, melelahkan tapi menyenangkan. soalnya gue sangat suka sekali naik kereta hehe, singkatnya disana gue ikut pengajian sama masyayikh dan jalan jalan lalu berenang di pantai alexandria hufft besok mau ke alex lagi ahhh